
Rusia Kembali Serang Ibu Kota Ukraina, 6 Orang Tewas-Puluhan Luka
Rusia kembali melancarkan serangan rudal dan drone ke Kyiv, ibu kota Ukraina. Sedikitnya enam orang tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia enam tahun
Rusia kembali melancarkan serangan rudal dan drone ke Kyiv, ibu kota Ukraina. Sedikitnya enam orang tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia enam tahun
Aeroflot Rusia terpaksa membatalkan puluhan penerbangan pada Senin (28/7). Sebuah serangan siber dari kelompok pro-Ukraina melumpuhkan sistem operasi.
Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina. Setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 40 terluka dalam serangan terbaru Rusia ke sejumlah lokasi di Ukraina.
Sejumlah jet tempur Polandia dan sekutunya dikerahkan setelah rudal Rusia terdeteksi melesat ke Ukraina bagian barat, dekat perbatasan Polandia.
Pesawat nirawak atau drone Rusia menghantam sebuah bus warga sipil di Sumy, Ukraina. Kejadian itu menewaskan tiga orang dan melukai beberapa orang lainnya.
Zelensky mengatakan Ukraina sedang berupaya mengamankan pendanaan untuk mendapatkan 10 unit sistem pertahanan udara Patriot dari AS.
Presiden Zelenskyy sahkan undang-undang kontroversial yang dinilai melemahkan otoritas antikorupsi Ukraina. Protes meletus di Kyiv dan kota-kota lain.
Pertemuan kedua Menlu itu digelar pada Rabu (23/7) waktu setempat. Keduanya memandang Iran selaku sekutu dekat Rusia sebagai negara yang harus diwaspadai.
Ukraina kehilangan jet tempur Mirage 2000 pertamanya, yang dipasok oleh Prancis, dalam sebuah misi yang berujung kecelakaan pada Selasa (22/7) waktu setempat.
Rusia memulai latihan angkatan laut yang melibatkan 150 kapal dan 15.000 personel militer di Samudra Pasifik dan Arktik serta di Laut Baltik dan Laut Kaspia.